Banyak di antara kita yang kesal dengan kedatangannya hanya karena ego dari kepentingan masing masing, entah karena sedang di jalan, atau mungkin hanya karena masalah sepele. Tapi tahukan mereka yang kesal, bahwasanya itu semua adalah rezeki yang Tuhan berikan buat mereka secara cuma-cuma?. Yang turun dari awan, yang awalnya sebagian besal berasal dari lautan asin dan menguap tanpa ikut terbawanya garam dalamnya?, Lalu terbawa oleh awan, yang pada akhirnya datang kepada kita awan tersebut melalui angin.
dan ketika hawa panas menyengat, turun lah air tersebut ke sebagian permukaan bumi yang berada dalam lingkaran awan tersebut. lalu terserap dalam tanah dan nantinya akan terambil oleh kita untuk menghilangkan dahaga?
dan ketika hawa panas menyengat, turun lah air tersebut ke sebagian permukaan bumi yang berada dalam lingkaran awan tersebut. lalu terserap dalam tanah dan nantinya akan terambil oleh kita untuk menghilangkan dahaga?
Lantas apa kata kita yang merasa tidak bersyukur atas nikmat tersebut?
"Ahhh, kenapa hujan datang diwaktu sepenting ini?".
"Ahh, jemuran ku basah kembali karena hujan".
"Sial, sudah terjebah macet, kena hujan pula".
Dan berbagai keluhan yang sebenarnya karena kurangnya rasa syukur kita. Tapi sadarkah mereka, karena hujan kita masih dapat minum?.
Sadarkah tumbuhan juga butuh air? yang pada akhirnya hasil dari padanya kita cicipi jua?.
Sadarkah tanpa hujan danau" akan kekeringan?.
Jika kekeringan, kemana ikan? mungkin ikan akan jadi barang yang mahal saat ini!
Bukan kah hujan sebagian dari ekosystem hidup?
Dan bukankah kita dapati itu secara cuma-cuma?
Lalu kenapa sebahagian orang tidak menyadarinya?
Atau mungkin akalnya di tutup oleh ego sendiri?
Tak ada alasan apapun untuk murka terhadap hujan. maka dari itu cintailah, karena itu awal dari rasa syukur kita, dan awal daripada cinta kita terhadap Tuhan :)